Apr 30, 2007
[Quadrangle] Bawa Dummy ke Toko Buku
Tadi siang rencananya aku ke percetakan buat benerin beberapa hal (mudah2an koreksi terakhir)...eh ternyata komputer di percetakan lg eror. Hmh...jd aku kudu balik besok.

Supaya gak sia2, td iseng2 ke toko buku yang kebetulan tinggal lurus dari percetakan. Ketemu sama bagian pembelian. Aku kasih liyat dummy yg masih mo dibenerin itu. Dia bolak-balik, bolak-balik...


"Jadi ini novel ya, Mbak?" tanyanya.

"Iya, jawabku sambil nyengir."

"Kok covernya gak kayak novel ya?" tanyanya lagi sambil nunjuk cover depan Quadrangle yang bentuknya seperti di bawah ini:


"Hehehe...emang pingin beda, Mas..."

"Oh, gitu..."

Menawar ini dan itu...begini dan begitu...akhirnya Mas bagian pembelian yang baik hati itu setuju dengan penawaranku dan Quadrangle bakal dijual di tokonya.

Toko apa itu? I'll let you know later on.



Oh ya, aku juga tadi menemui pemilik Bursa Media (biasanya bisa ditemui di beberapa lokasi Carrefour di Jakarta), ngobrol buat bikin kerja sama penjualan Quadrangle. Ternyata beliau setuju juga.

Alhamdulillah...

Pssttt...itu dia cover Quadrangle, aku menepati janji kaaannnn? FYI, cover itu adalah hasil kolaborasi Abi (my hubby) & aku. What do you think?

Labels: ,

 
posted by Quadrangle at 15:59 | Permalink | 0 comments
Apr 27, 2007
Dummy di Tangan
Semenjak kemaren sore, dummy sudah mendarat dengan mulus di tanganku. Wow! A book! With my name on it! Percaya gak percaya gitu deh.

Kasih liyat orang2 serumah dan mereka tersenyum gembira.

Hana juga komen, "Wahhh Bunda bagus ya bukunya...pinjem dong."

Trus, Abi, sang co-designer, ikutan liyat2. Komen sana, komen sini soal covernya. Yak, siap, aku catat! Hari ini kudu ke percetakannya lagi buat dirapiin.

Trus tadi pagi juga meeting dengan partner usaha, dia juga komen tentang cover. Terutama tentang punggung buku.

Yang susah adalah punggung bukunya. Karena harus paaaas banget dengan ketebalan buku. Karena kalo gak akan berantakan. Kalo mau di-redesign kayaknya kelamaan, yah tinggal skrg berdo'a aja spy pihak percetakan bisa bikin punggung buku itu serapi mungkin (mereka bilang sih bisa krn mrk cetak isi dulu, lalu sesuaikan tebalnya, baru cetak cover).

Bukan cuma liyat2 cover, Abi juga ikutan ngintip dalemnya.

"Wah ada 2 kata yang dempet nih," protes Abi.

Masa sih? Prasaan waktu itu udah gak ada salahnya. Yah...ternyata si Abi bener. Ada. Brarti aku kudu ceklagi satu2.

Eh ternyata bukan cuma cek kata2, aku juga kok jadi pingin me-rephrase beberapa kalimat yang terasa 'kurang pas'. Akhirnya aku telepon Pak Chandra, yang biasa nanganin Quadrangle, mo kasih tau kalo ada beberapa perubahan. Dia ok2 aja. Kooperatif, pokoknya. Tapi dia nanti gak ada di kantor, jadi aku ditanganin Mbak Misna. Kemaren sih sempet ngobrol juga dengan Mbak itu. Mudah2an pelayanannya sama oknya dg Pak Chandra ya.

Barusan aku telp Mbak Misna dan kami janjian nanti sore buat ngutak-ngatik bbrp perubahan dan perbaikan yang memang mau gak mau dilakukan.

Doain ya supaya lancar.

*Kmaren2 gak bisa deg2an...kok sekarang malah deg2an ya?*

Bocoran: Senen aku mo kasih liyat covernya nih...Insya Allah...

Labels: ,

 
posted by Quadrangle at 12:16 | Permalink | 1 comments
Apr 20, 2007
Quadrangle's ISBN Story
Janji mo crita2 ttg proses permohonan ISBN buat Quadrangle. Dan, baru bisa ditepatin hari ini.

Here is the story:

Sebenernya aku dah cari tahu tentang ISBN dari jauh2 hari. Berawal dari postingan Agung dan Mas Jonru yang ngebahas tentang ISBN, aku cari tahu lebih banyak. Akhirnya nemu jurnal ini dan nemuin pusat International ISBN Agency.

Tapi sayang ketika aku telepon untuk yang pertama kali, salah seorang petugas yang mengurus ISBN di PerPusNas bilang kalo penerbit perorangan (self-publisher) gak bisa dapet nomor ISBN. Wah sedih banget. Setelah curhat ke Rani, aku jadi keinget bahwa aku bisa tanya ke temen2 yang ngambil jurusan Perpustakaan di kampus dulu, di antaranya Ira dan Iman. Dan keduanya bilang bahwa seharusnya bisa, berdasarkan mata kuliah mereka yang pernah ngebahas soal ISBN, tentunya. Aku jadi berpikir, mungkin sipetugas itu bilang nggak bisa karena memang di Indonesia belum biasa sama yang namanya self-publishing.

Inget kalo Dewi Lestari alias Dee pertama kali menerbitkan Supernova dengan cara indie alias self-publishing, aku langsung keluarin koleksi Supernova-ku. Alhamdulillah ketemu satu nomor telepon, # hp. Setelah aku hubungi, aku bicara dengan Mbak Yeni, asisten Dee yang juga pernah ngurus ISBN dan Mbak Yeni bilang memang semestinya bisa.

Nah, mulai seru nih. Dengan bercercah-cercah harapan, aku akhirnya memutuskan untuk menghubungi Mr. Brian Green via e-mail berbekal ISBN Term and Conditions yang aku dapat di R.R. Bowker LLC ("Bowker")'s site. Ini cuplikan jawaban dari Mr. Green:

Dear Mr Alwi (gak papa deh dipanggil Mr asal dapet ISBN)

Even if you only publish your own books, you are still a publisher and should therefore apply for ISBNs from the Indonesian ISBN Agency as an individual even if you are not a company.

Regards.

Brian Green
International ISBN Agency

Sip kalo gitu.



Akhirnya aku telpon lagi ke PerPusNas dan menanyakan tentang syarat-syarat apa saja yang harus aku bawa (tanpa bahas lagi soal self-publishing krn kupikir kalo mereka masih gak bisa kasih, aku tinggal tunjukin email2 aku dg Mr. Green). Dan jawaban mereka adalah:
  1. Surat Permohonan
  2. Halaman Judul
  3. Kata Pengantar
  4. Daftar Isi
  5. plus mengisi Form Surat Pernyataan dari mereka
Siap!

Dan hari Kamis, 12 April aku ke sana, lengkap dengan persyaratan. Oops...ternyata gak bisa!



Wah, ternyata cuma kurang satu hal: Surat Permohonan-ku gak pake Kop Surat. Fiuh...

Kembalilah aku keesokan harinya dengan sang kop surat sakti (buatanku sendiri) dan Ibu Tri yang baik hati pun memberikan nomor itu hanya dengan biaya Rp. 25.000,- (biaya resmi). Oh ya, aku gak pake barcode secara untuk pake barcode perlu waktu yang lebih lama. Padahal sih bisa kok.

So............that's the happy end of Quadrangle's ISBN story...

PS: kok aku ngotot banget pengen pake #ISBN? Karena...kalo gak Quadrangle bakal ditolak toko buku...hehehe...gak bisa jualan dunk!

PS lagi: MET WIKEN!

Labels: ,

 
posted by Quadrangle at 17:25 | Permalink | 2 comments
Apr 18, 2007
Bocoran Komen & Ucapan Terima Kasih
Fiuh...tadi pagi habis nongkrong dipercetakan...dan waks leher berasa kecekek n idung kayaknya kesumbat. Udara di percetakan itu gak bagus banget ya? Kasihan yang kerja di sana...sehari2 harus menghirup udara yang gak sehat...hiks...mana besok mesti ke sana lagi...well, gak apa demi QUADRANGLE!



Nah, aku kan janji ya kemaren mo bagi2 penggalan2 komen dari sahabat2ku...nih dia (aku skalian berterima kasih nih ama mereka):

"Bukakan hati dan pikiran Anda dengan novel ini, dan biarkan cinta menemukan artinya." Fira Basuki (Fir, thanks banget ya dah meluangkan waktu buat baca dan kasih komen, plus memberi masukan yang berarti banget...)

"Hangat, manis dan adiktif. You just can’t stop til the last drop! “ Jessica Huwae (Jess, thanks and thanks again...means a lot to me...)

“Aura romantis kota Paris digali dengan manis melalui alur, tokoh, dan penokohannya.” Deka Lasman (Bu Dosen, makasih banget buat waktunya dan ngobrol2 berisi kita di Plangi waktu itu...lagi yuks?)

"Bizarre Love Quadrangle...ternyata sebuah cerita punya lebih dari satu sisi.” Yoshi F. (Yosh...merci beaucoup...kalo gw inget2 obrolan kita waktu itu jd ktawa2 sdiri...oh ya sampaikan salam tengkyuku pada-'nya' yaaa)

"Ini bukan kisah romansa semata, tapi juga persahabatan.” Rini Nurul Badariah (Rin, merci beaucoup ya dah baca n komen pdhal Rini lagi sakit waktu itu...t'es tres gentille)

"Lebih dari sekedar membaca sebuah buku harian, di Quadrangle banyak kata-kata sederhana bermakna mendalam bagi saya yang pernah mengalaminya." ridaps (Ridaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...tanpamu aku gak bakal nerbitin buku ini...makasih ya...*luv u!*)

"Sungguh sebuah kisah manis yang teramat sayang bila dilewatkan…” al farani (Ran, makasih banget yaaa komennya...miss you too much neh!)

"Baca buku ini seperti pergi ke One Stop Shopping Mall: dapat cerita nggak biasa tentang cinta segiempat, jadi tau tempat2 menarik di Prancis dan belajar bahasa Prancis dengan FUN!" Ida Baik (Ida yang baik emang bener2 baik...thanks yaa da...muach!)

"Endingnya bagus, gak gampang ditebak..." Shanti (jeng Shant, aku kopi pes dr obrolan PM kita gak papa kan? Tengkyu yaaa *hugs*)

"Gaya penulisan yang menarik dan unik..." Iza Asnawi (Je, merci beaucoup buat segala2nya yaaa...especially this comment...hihihi akhirnya ngomen jg)

"Benar-benar kerja yang maksimal dan unik. Bonne Chance, Nad!!!" Ita Sikrit (Itaaaa...makasih banyak yaaa...muach muach! Psst...Ita sampe telepon2 aku loh...)

Nah yang di atas itu baru penggalan2 komennya aja...komen full-nya ada di dalem Quadrangle...check out ndiri ntar yaaa...

Labels: , ,

 
posted by Quadrangle at 16:22 | Permalink | 3 comments
Apr 17, 2007
ISBN & Desain Cover & Siap Cetak
Jum'at, 13 April 2007:

Setelah kemaren aku ke PerPusNas Matraman membawa data yang kurang lengkap, hari ini aku balik lagi, dengan data yang lengkap sesuai keinginan Tim ISBN.

Sampai di sana dah banyak orang. Aku menemui Ibu Tri yang baik hati yang kemudian memroses data novelku dan kira2 15 menit kemudian, beliau telah siap dengan serentetan angka. Cihuy! Nomor ISBN.

Pulang dengan senyum merekah, di seberang aku melihat bus 116! Wah, kalau beruntung aku bisa naik bus itu dan turun di depan jalan rumahku. Lariiiiiiiiii!

Setelah sibuk terengah2 mengejar, aku mencelos! Huaaaa...ternyata itu bus 115, bukan 116. Jadi, dia lurus ke arah kampung melayu. Sediiihhhh. Akhirnya terpaksa deh nyetop bajaj, turun di Manggarai dan naik 62 sampai depan jalan.

Habis tu, senyum lagi, mengingat ISBN dah di tangan.



Sabtu-Minggu- Senin, 14-15-16 April 2006:

Aku dan Abi ngerapiin desain cover.

Oh ya, warnanya hitam dan magenta, alias shocking pink.
I love it!

Selasa, 17 April 2007:

Tadi pagi Abi nyiapin data yang bakal dikasih ke percetakan. Mulai dari file Corel sampai naskah. Setelah data di-burn ke CD, aku dan Abi meluncur ke percetakan. Ngobrol2 sebentar dengan orang percetakan. Sayang, yang biasa bantu aku belum datang. Jadi, ngobrolnya kurang maksimal.

Akhirnya agak siangan Pak Chandra, orang yang biasa bantu itu, telepon aku. Kasih harga akhir. Lumayanlah. Lebih dari harga awal yang dia kasih tahun lalu. Tapi, mo gimana lagi. Kan semua2 juga pada naik. Harga bahan bakunya juga ikut naik. Well, aku sih setuju aja karena harganya masih reasonable kok.

Terus, Pak Chandra minta aku bikin SPK. Tuing! Kalo PO aku biasa bikin di kantor lama, tapi lom pernah bikin SPK. But, I never give up on anything! Jadi aku bikin aja sebisaku. Selesai bikin, aku print, trus aku fax. Udah masuk sih, tapi lom ada feedback dari Pak Chandra. Ditunggu aja kali ya.

Besok pagi aku harus kirim DP 30% ke Pak Chandra. Trus dia akan bikinin dummy. Kalo semua dah ok, Quadrangle bakal dicetak sebanyak 1.000 biji. Dikit ya? Itulah...kalo cetaknya lebih banyak, harga satuannya memang lebih murah. Tapi, aku baru berani 1.000 dulu deh.

Wish me luck ya...

Pssst...besok aku mo crita2 tentang komen sahabat2ku tentang Quadrangle nih...besok mampir lagi yaaaa...

Labels: ,

 
posted by Quadrangle at 16:10 | Permalink | 2 comments
Apr 11, 2007
The Cover Is Chosen!
Kemaren pulang kerja langsung ngutak-ngatik cover bareng Abi. Desain intinya sih dah dapet. Yang jadi masalah tinggal pemilihan warna. Abi, secara dia adalah seorang lelaki tulen, maunya warna2 yang agak gelap. Sementara aku suka yang soft2 gt loh.

Tapi akhirnya, kira2 jam 10an kita ketemu sebuah formula warna yang kita b2 sama2 suka. Tadi pagi tanya ke adekku, Najib, dia juga suka. Trus tadi siang ketemuan sama partnerku, dia juga suka.

Wahhh...legaaaaaaaaaaaaa banget. Rasanya kayak habis selesai sidang skripsi gitu loh.

Doain ya, besok aku mau ke PerPusNas, mo urus ISBN. Mudah2an lancar dan gak ada hambatan.

Labels: ,

 
posted by Quadrangle at 16:42 | Permalink | 7 comments
Apr 5, 2007
Self-Publishing
Apa sih self-publishing?

Kata Oom Wiki, self-publishing is the publishing of books and other media by the authors of those works, rather than by established, third-party publishers. Kalo diterjemahin, kalo gak salah artinya begini: self-publishing adalah penerbitan buku dan media lainnya oleh penulis karya tersebut, dan tidak dilakukan oleh penerbit yang telah mapan.

Kenapa ujug2 ngomongin self-publishing?

Karena novel yang telah aku tulis ini, Quadrangle, akan aku terbitkan sendiri. Ya dengan jalan self-publishing. Yah kalau album lagu ada yang indie, ini novel indie gitu deh.

Kenapa self-publishing?

Kenapa ya? Well, awalnya karena novel ini pernah begitu lama berada di tangan sebuah penerbit tanpa ada hasil apa2. Ditolak juga nggak, apalagi diterbitin. Aku tarik deh.

Nah, trus pernah dulu baca jurnalnya Agung dan Mas Jonru tentang self-publishing. Dan, di kantor ada banyak banget buku tentang self-publishing.

Tuing! Kenapa gak self-publishing aja?

Dan, mulailah tanduk-tanduk kenekadan aku keluarin. Berbekal pinjaman uang dari keluarga (karena aku emang gak punya duit yang lagi nganggur buat dipake nerbitin ini buku, jadi nekad deh) dan keikutsertaan seorang partner, aku bergerak.

Mulai dari minta tolong sama temen2 tercinta untuk bantuin kasih masukan, saran dan kritik, sampai minta tulung mereka bantu ngedit juga. Trus, lari2 cari percetakan, dari jalan sendiri naek angkutan umum sampe dianterin adekku. Then, cari info soal ISBN. Kemudian, kontak toko2 buku, mulai dari datengin langsung sampe telepon, mulai dari yang offline sampe yang online. Lalu minta bantuan teman2 yang baik2 untuk kasih komen yang bakal aku muat di cover/dalam buku.

Dan…semua dah hampir beres. Editan udah beres. Urusan percetakan, dah ketemu yang murmer. Toko buku tinggal di-follow up. ISBN tinggal dateng ke PerPusNas. Temen2 juga dah kasih komen2 yang ok banget, tinggal nunggu beberapa lagi (thanks so much, friends…*tar aku bikin jurnal tpisah soal ini kalo dah beres semua*).

Nahhhhh yang bikin pusink adalah….COVER!

Tuing tuing tuing! Aku n hubby dah bikin beberapa. Tapi, menurut partnerku yang ngerti urusan pemasaran, katanya cover2 itu kurang nendang. Hehehe…jadilah aku utak-atik terus dan terus sambil ngehubungin beberapa org yang jago ilustrasi. Sampe saat ini blom beres juga. Sedih deh. Mana jadwal terbit dah mundur lebih dari sebulan.

Well, tapi gak apa. Semua ini proses pembelajaran buatku. Belajar nulis dah lewat dengan selesainya novel itu. Belajar ngedit dah lewat, dengan bantuan sahabat2 yang baik2. Tinggal sekarang belajar menerbitkan sebuah buku.

Ternyata gak gampang booo. Hihihi…wish me luck ya…

Thanks!

Labels: ,

 
posted by Quadrangle at 15:31 | Permalink | 2 comments
Apr 2, 2007
Kenapa?
Kadang aku bertanya, kenapa? Kenapa Jacques? Dan kenapa Mirdhal juga kembali lagi, pada saat yang sama? Telah bertahun-tahun berlalu aku tidak memikirkan Mirdhal.

Apakah mungkin semua itu akan mengubah kesendirianku? Kesepianku?
Orang bilang aku cantik, manis, anggun, dan segudang pujian lainnya, tapi menurut mereka juga aku dingin. Aku tidak welcome jika ada seorang pria berusaha mendekatiku dengan serius.

Padahal, bukan begitu keadaannya. Sungguh.

Labels:

 
posted by Quadrangle at 17:09 | Permalink | 0 comments