Jul 4, 2007
Launching Quadrangle - Jum'at 29 Juni 2007
Akhirnya muncul juga kesempatan cerita2 tentang launching si ‘Q’

Rabu, 4 Juli 2007, 01.41 am – Abi n Hana dah bobo pulas, aku baruuuu aja selesai ngerapiin foto2 launching.

Kamis, 28 Juni 2007

Pulang kerja, aku dan Abi meluncur ke Perpus Diknas untuk ketemu Bang Wien dan liat lokasi Dilanjutkan dengan perjalanan menuju rumah Umminya Abi di Petamburan untuk ambil cup plastik untuk minuman di acara launching.

Jum’at, 29 Juni 2007

=PERSIAPAN=

Bangun pagi, langsung ke rumah Mama. Ngapain lagi kalau bukan Bantu Mama bikin kue. Yup, kali ini Mamalah yang jadi motor penggerak pembuatan berbagai jenis kue yang bakal disediakan untuk para tamu di acara launching nanti malam. Ada pastel, risol, keroket, brownies (2 jenis resep), dan bolu halus keju.

Dibantu Mbak Kas (dah kenal kan?), Yani—Mbaknya Hana—, dan si kecil Hana, aku dan Mama berhasil mengerjakan semua. Tapi, Mama terpaksa nggak masak hari itu hehehe…kalo pake masak, mana sempaaaattt???

Siang2 aku sempet juga ke pasar beli tampah untuk alas kue dan ke kantor untuk ambil koreksi press release (thanks to Rida and KA).

Bis tu, datanglah rombongan Vivi, Virra, Azzam, Dira dan Shila yang membantu dengan amat sangat semangat. Thanks ya…muach!

Nggak berapa lama kemudian, datang antaran kue2 dari tante2ku, agar lapis vanilla coklat dan talam ubi kesukaanku. Tapi aku gak bisa bantu2 lagi. Semua dah nyuruh aku ganti baju. Sip!

Selesi ganti baju, ternyata urusan kue belum selesai. Hahaha! Rencana berangkat jam setengah 4 jadi ketunda sampai jam 5 kurang. Pake acara panik segala, takut mobilnya gak cukup (dan ternyata cukup banget) dan takut macet.

Tapi secara 3 in 1 dah mulai, jalanan kosong plong! Kami (Aku, Hana dan Mbaknya, Mama, Papa, Oom Tang (adik Mama), Vivi (adik Mama), Virra (sepupuku), Dira dan Shila (sepupu Virra)) sampai di lokasi kurang dari jam setengah enam.

Tapi, rombongan kedua yang isinya cowok2 (Abi, Najib (adikku yang bela2in minta dijemput dari kantornya), Ucup (adik juga), Bdul, Azzam dan Zacky (3 terakhir ini sepupu2)) gak nyampe2 juga…mana semua barang ditarok di situ!

Ternyata mereka salah jalan…pas aku nelpon Abi pertama kali, waktu aku tanya dah sampe mana, Abi jawab, “Komdak.” Eeeehhh pertanyaan kedua yang ditanya dua puluh menit kemudian dijawab dengan kata yang sama, “Komdak!” Loooh…ternyata mereka dengan pedenya masuk jalur cepat setelah muter di ujung Sudirman jadi mesti muter lagi. Weleh!

So silly…ternyata taplak buat meja tamu gak kebawa! Terpaksa Vivi dan gerombolannya lari ke Carrefour beli taplak.

Nggak berapa lama kemudian semua dah siap. Kelompok Teater Les Retrouvailles, MC, dan kedua Pembicara dah dateng. Kata Rida, mukaku dah pucet banget, gak ada aliran darahnya. Jangan2 pada ngumpet di mata kaki ya tuh darah…tapi sungguh, saking tegangnya aku dah gak bisa ngerasain apa2. Maunya cepet dimulai aja, biar cepet selesai.

=ACARA=

Alhamdulillah akhirnya jam 7 (telat setengah jam dari jadwal), acara pun dimulai. Dibuka oleh sang MC, Rida PS, dan dilanjutkan dengan pembacaan penggalan ‘Q’ oleh kelompok teater Les Retrouvailles, FIB UI (Deka, Opan, Margie, Gustaf). Kemudian para pembicara, Jessica Huwae dan Yoshi F. pun dipanggil ke atas pentas.

Selanjutnya perbincangan mengalir dengan santai. Mulai dari ngomongin cinta segi empat…kayak apa bentuknya, pendapat Jessie dan Yoshi tentang cinta model begitu, sampai akhirnya Rida berhasil memancing penonton untuk sharing tentang pengalaman cintanya. Ada yang segi 4, bahkan segi 5. Ada yang 1 cewek 3 cowok, 1 cewek 4 cowok, dan 2 cewek 2 cowok (kayak ‘Q’ nih). Seru pokoknya! Rida, sang MC, bisa banget ngebawa suasananya sehingga jadi santai dan audience gak takut berbagi cerita.

Selanjutnya pembicaraan mengarah ke self publishing. Ada yang minta tips2 self publishing, tips2 kirim naskah ke penerbit (yang ini dijawab oleh Jessie) dan ada juga yang tanya kenapa self publishing. Kenapa? Aku jawab, karena mau belajar. Mau tahu cara nerbitin kayak apa, mulai dari proses editing, desain cover, urus ISBN, pencetakan, sampai distribusi.

Ada juga yang tanya proses penulisan dan siapa inspiratorku. Proses penulisan dimulai setelah aku ikut creative writing workshop yang dipandu Mbak Naning Pranoto, ketika aku hamil Hana (5 bulan kalo gak salah, secara kakiku dah bengkak2) dan selesai ketika aku cuti melahirkan. Inspirasi? Hana! Waktu dia dalam perut, aku seperti haus menulis.

Akhirnya, acara pun ditutup dengan ucapan terima kasih dan permintaan maaf atas segala kekurangan.

Aku terharu sekali waktu temen2 tamu berdatangan minta tanda tangan. Sekaligus malu sebenarnya…siapa aku…

Sayang, novel Ollie ketinggalan di rumah, kalo nggak kan aku bisa minta tanda tangannya juga (Lie, nanti kalo kita ketemuan lagi, aku minta tanda tangan yaaaa). Tapi untunglah, novel Jessie kebawa, jadi aku bisa minta tanda tangan (thanks, Jess).

Setelah tamu2 pulang, aku sempat ngobrol2 bareng Jessie, Yoshi dan Sonya dari Spice! Ngobrol2 ringan yang nambah wawasan. Senengnya bisa kenal lebih deket sama Jessie (kalo Yoshi mah dah kenal dari tahun 1996 :D).

Dan, aku pun pulang ke rumah bersama keluarga tercinta…

Well, begitulah kisah launching si ‘Q’. Banyak kekurangan. Tapi, buat apa stress mikirin kekurangan (tapi dicatat sih harus, supaya nggak diulang)? Lebih baik fokus ke teman2 yang baik, yang menyempatkan untuk datang dan membantu, serta keluarga yang sangat mendukung. I love you, ALL!

Rabu, 4 Juli 2007, 02.19 am

*foto2 bisa dilihat di SINI...*

Labels: ,

 
posted by Quadrangle at 10:54 | Permalink |


0 Comments: