
Lalu kami pun tertawa kembali. Saat mendengar tawanya, aku merasa sayang sekali padanya. Tawanya sangat enak didengar. Aku tahu bahwa ia jarang tertawa, sering tersenyum memang, tapi jarang tertawa lepas. Denganku ia dapat tertawa lepas. Aku bahagia karena dapat membawanya ke dunia kebebasan. Si pendiam selalu berbeda jika sedang bersamaku, di telepon tentunya. Atau memang gadis itu sudah banyak berubah. Terakhir aku bertemu dengannya adalah sepuluh tahun yang lalu.
...
Labels: quadrangle
abis baca saya senyum sendiri,keingetan kemaren huni saya bilang,saya ini pelit sekali tertawa :)